Bismillah, Assalamu’alaikum
warrahmatullahi wabarrakatuh
Saya sebagai bagian dari kalian
sangat merasa bangga sampai dengan sa’at ini masih bisa diberikan kesempatan
membimbing kalian semua.
Karena saat ini kita akan
melaksanakan mata kuliah KKN, maka kali ini saya akan berbagi saran menjalani
KKN.
Beberapa Saran
Kuliah kerja nyata
berikut
ini saya tujukan untuk mahasiswa/mahasiswi Universitas Mathlaul Anwar khususnya
wilayah Cibaliung dan sekitarnya yang sebentar lagi akan melaksanakan
KKN. Selain itu juga mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi teman-teman mahasiswa
selain Universitas Mathlaul Anwar.
IKUTI PEMBEKALAN KKN
Ikutilah pembekalan KKN, Karena
disitulah kita akan mendapatkan gambaran tentang desa yang akan kita tempati
selama 1 bulan. Biasanya akan diberikan juga pengetahuan tentang budaya, adat
istiadat serta kebiasaan warga tempat desa yang akan kita tempati untuk
KKN. Serta ada materi tentang bagaimana cara menjalankan program kerja dan
pendekatan terhadap masyarakat agar program kerja selama 1 bulan. Serta hal-hal
yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama KKN 1 bulan di tempat/
desa kelompok kita tinggal tersebut. Agar ketika kita tiba waktunya
pemberangkatan mengerti apa yang harus kita lakukan dan bagaimana menjaga
sikap. Serta banyak hal penting lain yang akan kita dapatkan selama
pembekalan KKN selain 30 % mempengaruhi nilai KKN . Jadi WAJIB ikut pembekalan
KKN karena ini sangat penting bagi kita yang belum mengerti untuk apa KKN,
ngapain aja selama 1 bulan? terus apa hasilnya?
LAKUKAN OBSERVASI
Observasi ini adalah tahap
“PDKT ” sebelum kita benar-benar tinggal di tempat/desa yang akan
kita tempati selama 1 bulan dengan mengetahui bagaimana keadaan desamu?
kebiasaan masyarakat didesamu? Lebih akrab dengan Pak Kepala Desa kita serta
sambil merencanakan program kerja apa saja yang sebaiknya dilakukan untuk
membuat desa/tempat KKN kita lebih maju. Cari masalah apa saja yang ada
di desa kita tersebut dengan cara lebih mendekatkan diri kita pada pak kades
atau aparatur desa lainnya dan bertanya secara sopan agar beliau mau bercerita
ada apa saja di desa ini, cara kita bertanya dan semakin banyak informasi yang
kita dapat tentang desa kita semakin bagus. Apakah seharusnya yang
kita lakukan untuk memberikan solusi tersebut. Seriuslah ketika
kita Observasi, jangan asal memenuhi kewajiban untuk minta tanda
tangan pak kades/kepala desa tersebut. Karena disinilah kita diuji
bagaimana cara kita berpikir untuk membuat program kerja apa yang tepat selama
kita tinggal 1 bulan di desa ini. Masalah apa yang ada di desa yang akan
kau tempati dan program kerja apa yang tepat untuk menjadi solusi dan
dilaksanakan di desa kita ini.
Contoh :
Selama Observasi KKN saya
mendapati bahwa balai desa sepi tak terurus dan menurut penuturan pak lurah
warga sekitar untuk mengurusi administrasi lebih sering ke Rumah kades langsung
dan ini membuat fasilitas balai desa nganggur dan kurang terawat. Jadi kami
membuat tema tentang Aparatur desa pada kelompok 3 .
PROGRAM KERJA YANG LOGIS
Setelah melakukan tentu
kita akan membuat sebuah program kerja dan rancangan program kerja selama 1
bulan. Artinya buatlah program-program kerja yang logis dengan memikirkan waktu
kita HANYA 1 bulan dan jangan menjanjikan program kerja yang sifatnya
ber-bulan-bulan yang tidak akan kita selesaikan selama 1 bulan yang
nantinya malah membuat kecewa serta janji belaka. Ini penting sekali…Selain
membuat program kerja yang dilaksanakan untuk mencari solusi di masalah desa
itu. kita juga harus memikirkan bahwa kita sementara dan tidak selamanya
di desa itu. So, Program kerja yang logis untuk dilaksanakan selama 1 bulan.
Apakah program kerja di desa kita yang sekiranya tepat dan bisa kita
kerjakan selama 1 bulan? Atau kita bisa saja memikirkan program kerja jangka
panjang asalkan kita mengikutkan masyarakat dalam proses pelaksanaan program
kerja. Yaitu partisipasi masyarakat. dengan begitu setelah kita tinggal selama
1 bulan dari desa itu masyarakat bisa mandiri dan sadar untuk menjalankan
program tersebut pasca kita tinggal. Lakukanlah saja program kerja jangka
pendek dan logis. Jangan terlalu muluk, banyak lebih baik sedikit tapi
bermanfaat
PEMBAGIAN JOB DESCRIPTION
Dalam KKN/Kuliah kerja Nyata kita
memang dibagi kelompok-kelompok yang biasanya terdiri dari 6-7 orang tiap
kelompok. Untuk memaksimalkan waktu 1 bulan selama KKN. Pembagian Job
Description atau pembagian tugas masing-masing, Mulai dari sekretaris,
bendahara, ketua serta yang lebih spesifik itu sangat penting. Seperti contoh
karena ini contoh kasusnya periode yang lalu pengalaman saya dari kampus lain
yang bagi sebagian teman-teman akan sulit berkomunikasi dengan warga sekitar
karena kendala bahasa, itu artinya harus ada tugas khusus ke teman-teman yang
merupakan putra daerah asli untuk “menemani” ngobrol atau media komunikasi
kepada masyarakat/ pemuda dan lain sebagainya. istilahnya menjaga kita dari
warga sekitar / pemuda lokal untuk lebih meng-akrabkan diri tapi tidak tertutup
kemungkinan bagi kita yang tidak bisa bahasa daerah lokasi KKN untuk tidak
menutup diri, kita justru belajar banyak tentang bahasa lokal ketika KKN karena
“terpaksa” berinteraksi dengan orang lokal.
RAPAT EVALUASI SETIAP HARI
Rapat Evaluasi adalah kegiatan
Wajib SETIAP HARI, Kenapa saya tekankan SETIAP HARI. Karena untuk monitoring
kegiatan apa yang sudah dilakukan selama sehari ini? kegiatan apa yang harus
dilakukan besok? untuk melaksanakan dan memastikan program kerja di proposal
dapat dilaksanakan semua. Serta laporan keuangan setiap hari, mulai dari
pengeluaran hari ini, saldo uang kas dan lain-lain. Dengan laporan keuangan,
target program kerja ini agar selalu mengingatkan kita untuk menyelasikan
program kerja kita selama 1 bulan. Agar tidak terlena sudah 1 bulan ternyata
program kerja tidak ada yang jalan. Jadi wajib lah untuk meng-evaluasi kegiatan
kita SETIAP HARI. Selain itu semua, di saat Rapat Evaluasi SETIAP HARI inilah
kita akan menemukan kebersamaan kelompok, cerita, canda, tawa,sedih dan
curhatan teman-teman menyelingi RAPAT evaluasi yang biasanya dilaksanakan
setelah magrib/atau setelah makan itu sangat ngangeni. (Pengalaman
pribadi)
PIKIRKAN ACARA INSIDENTAL DILUAR PROGRAM KERJA
Selain program kerja yang kita
buat pada proposal hal-hal yang insidental atau tiba-tiba baru muncul ketika
kita sudah tinggal di tempat/desa tersebut kadang baru muncul. Karena tidak
menutup kemungkinan selama kita kurang jeli mendapatkan informasi dan
kurang teliti menangkap informasi. Jadi jangan ragu untuk melakukan sebuah
kegiatan baru di luar program kerja yang ada di luar Proposal program kerja
kita. Bahkan justru ini yang akan lebih mengena. Serta lebih bermanfaat
bagi warga sekitar.
Contoh Kegiatan
KKN
Sebagai berikut :
I. Bidang Agama Non Fisik :
a. Pengajian (anak, remaja, ibu-ibu, bapak-bapak, umum, kuliah subuh, kultum Khutbah Jum’at, Khutbah Hari Raya, peringatan Hari Besar Islam, dll).
b. Sarasehan (seminar, work shop, in house training).
c. Muamalah/bimbingan (pembentukan ta’mir mesjid, pembentukan organisasi remaja mesjid, pembentukan organisasi social kemasyarakatan, pembentukan organisasi wirid pengajian, dsb).
d. Tarbiyah (mengajar membaca Al-Qur’an, didikan subuh,dsb).
e. Perbaikan administrasi rumah ibadah (pengadaan sarana ibadah, pengadaan pustaka rumah ibadah, pembenaran rumah ibadah, dll).
II. Bidang Sarana Fisik :
a. Pembangunan rumah ibadah (pembangunan mesjid atau musholla, rehab mesjid atau musholla, perluasan areal, pengecatan, pembangunan tempat wudhu’/parker/pagar/sumur/gapura, dll).
b. Jalan/jembatan (perintisan, pembuatan, pengerasan, membuat/memperbaiki selokan, irigasi, plang nama yang disertai tulisan Arab Melayu, dll).
c. Kebersihan (pengadaan tempat sampah, MCK , dll).
d. Keamanan (pendirian pos ronda/gardu, dll).
e. Olahraga (pembangunan/rehab lapangan, pengadaan alat-alat olahraga).
f. Kesenian (pengadaan sarana qasidah, busana muslim, dll).
III. Bidang Administrasi :
a. Perbaikan administrasi pemerintahan Desa (pembuatan tabel/statistik/grafik, peta wilayah, pembukuan, data, dll).
b. PKK (Sulaman, industry kecil, teknologi tepat guna, menjahit, dsb).
IV. Bidang Pendidikan Sosial/Budaya dan Kesehatan :
a. Pembinaan sekolah (kebun sekolah, kesehatan sekolah, koperasi, dll).
b. Kursus keterampilan (karang taruna, Pramuka, seni baca Al-Qur’an, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dll).
c. Pembinaan dan pengembangan budaya setempat.
d. Penyuluhan (UU, Perkawinan, akte kelahiran, kesadaran hokum, gizi, pertanian, jamban keluarga, kesehatan, dll).
e. Kader/pendidikan dakwah.
f. MTQ.
Sebagai berikut :
I. Bidang Agama Non Fisik :
a. Pengajian (anak, remaja, ibu-ibu, bapak-bapak, umum, kuliah subuh, kultum Khutbah Jum’at, Khutbah Hari Raya, peringatan Hari Besar Islam, dll).
b. Sarasehan (seminar, work shop, in house training).
c. Muamalah/bimbingan (pembentukan ta’mir mesjid, pembentukan organisasi remaja mesjid, pembentukan organisasi social kemasyarakatan, pembentukan organisasi wirid pengajian, dsb).
d. Tarbiyah (mengajar membaca Al-Qur’an, didikan subuh,dsb).
e. Perbaikan administrasi rumah ibadah (pengadaan sarana ibadah, pengadaan pustaka rumah ibadah, pembenaran rumah ibadah, dll).
II. Bidang Sarana Fisik :
a. Pembangunan rumah ibadah (pembangunan mesjid atau musholla, rehab mesjid atau musholla, perluasan areal, pengecatan, pembangunan tempat wudhu’/parker/pagar/sumur/gapura, dll).
b. Jalan/jembatan (perintisan, pembuatan, pengerasan, membuat/memperbaiki selokan, irigasi, plang nama yang disertai tulisan Arab Melayu, dll).
c. Kebersihan (pengadaan tempat sampah, MCK , dll).
d. Keamanan (pendirian pos ronda/gardu, dll).
e. Olahraga (pembangunan/rehab lapangan, pengadaan alat-alat olahraga).
f. Kesenian (pengadaan sarana qasidah, busana muslim, dll).
III. Bidang Administrasi :
a. Perbaikan administrasi pemerintahan Desa (pembuatan tabel/statistik/grafik, peta wilayah, pembukuan, data, dll).
b. PKK (Sulaman, industry kecil, teknologi tepat guna, menjahit, dsb).
IV. Bidang Pendidikan Sosial/Budaya dan Kesehatan :
a. Pembinaan sekolah (kebun sekolah, kesehatan sekolah, koperasi, dll).
b. Kursus keterampilan (karang taruna, Pramuka, seni baca Al-Qur’an, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dll).
c. Pembinaan dan pengembangan budaya setempat.
d. Penyuluhan (UU, Perkawinan, akte kelahiran, kesadaran hokum, gizi, pertanian, jamban keluarga, kesehatan, dll).
e. Kader/pendidikan dakwah.
f. MTQ.
JANGAN SUNGKAN KOMUNIKASI DENGAN DOSEN PEMBIMBING
Setiap kelompok sudah pasti punya
dosen pembimbing. jangan sungkan ber-komunikasi dengan dosen pembimbing
kelompok kita. Karena sudah menjadi tanggung jawab dosen pembimbing untuk
membimbing anak bimbinganya terlebih bila anak didiknya mendapati masalah
selama KKN. Curhat saja kalau ada masalah selama KKN langsung komunikasikan.
HINDARI KONFLIK UTAMAKAN TUJUAN
Perbedaan latar belakang serta
perbedaan pendapat dengan sesama anggota kelompok biasanya akan terjadi.
Hindarilah konflik yang hanya akan membuat kita tidak nyaman dan menganggu
produktifitas kelompok kita dalam menjalankan program kerja. Utamakan tujuan
kita yakni KKN buat sehebat mungkin dan se-sukses mungkin. Apabila ada konflik
segera duduk bareng dan selesaikan di rapat evaluasi SETIAP HARI tersebut. Agar
tidak berlarut-larut dan malah menjadi tidak karuan. Jangan sungkan apabila
ketua kelompok dan lainnya tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut, segera
hubungi Dosen Pembimbing.
KERJAKAN SEKARANG LAPORAN KKN
Untuk yang satu ini adalah
mengenai laporan KKN/Kuliah kerja Nyata dimana selain kita 1 bulan dalam
perantauan kita juga harus ingat kita punya kewajiban kelompok untuk melaporkan
segala kegiatan/program kerja apa saja yang telah dilaksanakan. Agar tidak
membebani setelah KKN dilaksanakan lebih baik segera dan lakukan laporan setiap
kegiatan selesai dilaksanakan. Artinya yah dikerjakan program kerja serta
diselesaikan juga laporanya saat itu juga, jangan menunggu selesai KKN baru
dikerjakan. Ini akan menyusahkan kita untuk mengerjakan laporan Akhir KKN.
Jadi, Lakukan sekarang juga. Dan hasil akhirnya akan berbeda ketika kita
menunda laporan dibandingkan dengan menyegerakan laporan.
Berikut
ada hal lain yang juga harus diperhatikan selama KKN. Demi lancarnya kuliah
kerja nyata tersebut
· Perbanyaklah bersosialisasi
dengan masyarakat sekitar daripada memikirkan program kerja atau bahkan nilai
di akhir.
· Minggu pertama maksimalkan untuk
keliling kampung dan berkenalan dengan kepala desa, perangkat desa, RW,RT,
Kepala pemuda, Ibu-ibu PKK, Kiyai, Ustadz dan kokolot kampung.
· Kendala bahasa jangan jadikan
alasan untuk tidak ber interaksi.
· Berbuatlah hal kecil yang
bermanfa’at.
· Senyum salam sapa
· Jadikan KKN kita yang paling
berkesan dalam hidup kita.
Semoga masukan
dan saran KKN/Kuliah kerja nyata tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan
bagi temen-temen sekali menjalani KKN. Semoga kisah baru yang kita buat
membekas didalam hati dan sanubari serta bermanfaat bagi desa yang kita
tempati. Selamat KKN saya yakin setiap orang nanti punya cerita sendiri
dalam menjalani KKN. Saran diatas semoga menjadi tambahan wawasan karena bisa
jadi masih ada hal lain yang belum disebutkan untuk menjalani KKN.
“Hidup di
Dunia Hanya Satu Kali, Akan Terasa Sangat Singkat Bila dilalui dengan Ketidak
sungguhan”