PENGERTIAN METODE
Metode (method), secara harfiah berarti cara. Selain itu metode
atau metodik berasal dari bahasa Greeka, metha, (melalui atau melewati), dan
hodos (jalan atau cara), jadi metode bisa berarti jalan atau cara yang harus di
lalui untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara umum atau luas metode atau metodik berarti ilmu
tentang jalan yang dilalui untuk mengajar kepada anak didik supaya dapat
tercapai tujuan belajar dan mengajar. Prof. Dr.Winarno Surachmad (1961),
mengatakan bahwa metode mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada
murid-murid di sekolah.Pasaribu dan simanjutak (1982), mengatakan bahwa metode
adalah cara sistematik yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai
tujuan tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua
istilah ini, yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah
tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
PENGERTIAN METODOLOGI
PENELITIAN
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan
prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga
merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupak
an suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan,
juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki
masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Hakekat penelitian dapat
dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk
melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di
antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan
tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian
merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui
sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan
kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan
penelitian.
Adapun tujuan
Penelitian adalah penemuan, pembuktian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
- Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian merupakan
data-data yang baru yang belum pernah diketahui.
- Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
- Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.
Kegunaan penelitian
dapat dipergunakan untuk memahami masalah, memecahkan masalah, dan
mengantisipasi masalah.
- Memahami masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan
selanjutnya diketahui.
- Memecahkan masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
meminimalkan atau menghilangkan masalah.
- Mengantisipasi masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
mengupayakan agar masalah tersebut tidak terjadi.
Diagram alir proses
penelitian
Jenis Data dalam
Penelitian
Langkah Dalam Metode Ilmiah
Pelaksanaan penelitian
dengan menggunakan metode ilmiah harus mengikuti langkah-langkah tertentu.
Marilah lebih dahulu ditinjau langkah-langkah yang diambil oleh beberapa ahli
dalam mereka melaksanakan penelitian.
Schluter (1926)
memberikan 15 langkah dalam melaksanakan penelitian dengan metode ilmiah.
Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pemilihan bidang, topik
atau judul penelitian.
2. Mengadakan survei
lapangan untuk merumuskan masalah-malalah yang ingin dipecahkan.
3. Membangun sebuah
bibliografi.
4. Memformulasikan dan
mendefinisikan masalah.
5. Membeda-bedakan dan
membuat out-line dari unsur-unsur permasalahan.
6. Mengklasifikasikan
unsur-unsur dalam masalah menurut hu-bungannya dengan data atau bukti, baik
langsung ataupun tidak langsung.
7. Menentukan data
atau bukti mana yang dikehendaki sesuai dengan pokok-pokok dasar dalam masalah.
8. Menentukan apakah
data atau bukti yang dipertukan tersedia atau tidak.
9. Menguji untuk
diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau tidak.
10. Mengumpulkan data
dan keterangan yang diperlukan.
11. Mengatur data
secara sistematis untuk dianalisa.
12. Menganalisa data
dan bukti yang diperoleh untuk membuat interpretasi.
13. Mengatur data
untuk persentase dan penampilan.
14. Menggunakan
citasi, referensi dan footnote (catatan kaki).
15. Menulis laporan
penelitian.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar